TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Barat mendalami informasi keterlibatan Hernawati (46) seorang penjual kopi yang menjadi korban penyekapan dan penganiayaan dalam kasus jual beli narkoba.
Informasi masyarakat menyebutkan bahwa Hernawati dikenal sebgai kurir narkoba jenis sabu.
Kepala Bagian Humas Polres Jakarta Barat Kompol Herru Julianto mengungkapkan bahwa pengakuan korban penyekapan dan penganiayaan tersebut peristiwa terjadi karena terkait masalah pemerasan uang sebesar Rp 100 ribu.
"Ini perlu didalami lagi kadang- kadang pelaku biasanya membela diri. Ini akan didalami lagi arahnya ke sana atau tidak," kata Herru saat ditemui di Mapolres Jakarta Barat, Rabu (18/9/2013).
Dikatakan Herru berdasarkan pengakuan Henok (45) seorang pelaku penganiayaan pedagang kopi tersebut, bahwa Hernawati menjual sabu palsu kepada S yang saat ini masih buron.
Hasil penyelidikan sementara polisi saat ini penyekapan dan penyiksaan itu belum ada kaitannya dengan jual beli sabu.
"Hasil pemeriksaan belum ada kaitannya dengan narkoba. Tapi kalau pelaku bilang iya penjual sabu, tapi ini masih didalami. Apakah ibu ini ada kaitannya dengan narkoba," katanya.