TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tawuran antarnarapidana di Lembaga Pemasyarakatan Salemba, Jakarta Pusat, kembali terjadi, Kamis (19/9/2013) sekitar pukul 19.30 wib.
Kondisi kekinian memang sudah kondusif, tetapi polisi masih berjaga-jaga di sekitar lapas. Dalam kejadian ini, empat orang mengalami luka tusuk dan dua orang dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, karena luka di kepala.
Kepala Polsek Metro Cempaka Putih Komisaris Fitria Mega mengatakan, tawuran tersebut diduga dipicu permasalahan utang-piutang. Puluhan napi terlibat tawuran di lantai dua Blok D dan H Lapas Salemba.
Akibat kejadian ini, empat orang mengalami luka tusuk dan dirawat di klinik lapas. Adapun dua orang lain harus dilarikan ke Rumah Sakit Polri karena luka di kepala. "Saat ini keadaan sudah kondusif. Kami masih menyelidiki penyebabnya, diduga terkait utang-piutang," kata Mega saat dihubungi, Kamis malam.
Sampai saat ini, kata Mega, belum diketahui dari kelompok mana napi yang bertikai. Untuk mengantisipasi terjadinya tawuran susulan, seratus personel Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polsek Metro Cempaka Putih berjaga-jaga di sekitar lapas tersebut.
"Tapi anggota kami berada di luar, yang di dalam dari pihak rutan sendiri. Ini hanya untuk antisipasi saja," kata Mega.