Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ahmad Sabran
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dijadwalkan menjalani ibadah Salat Idul Adha di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat pada Selasa (15/10/2013).
Sekretaris KORPRI DKI Jakarta Sugeng Irianto mengatakan, Pemprov DKI menggelar ibadah Salat Ied di halaman Balai Kota pada hari Raya Idul Adha 1434 Hijriyah. Imam dalam Salat Ied di Balai Kota DKI yakni H Zainudin Idrus, dan khatibnya KH Syaifuddin Amsir.
“Warga di sekitar Balaikota DKI Jakarta juga bisa ikut menjalankan Salat Ied bersama di halaman Balai Kota. Halaman memiliki daya tampung hingga 1.500 jamaah,” ujarnya, Sabtu (12/10/2013).
Ia mengatakan, selain Gubernur DKI Jokowi, salat di Balai Kota rencananya juga akan dihadiri para Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), dan Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi DKI Jakarta, beserta istri. Sementara Ketua DPRD DKI Jakarta Ferrial Sofyan juga masih dalam konfirmasi.
Setelah Salat Ied, Jokowi rencananya juga akan menyerahkan hewan kurbannya di Balaikota DKI Jakarta.
”Namun kepastian agenda Gubernur berada di Biro Kepala Daerah,” tuturnya.
Ia mengatakan, tahun ini, Pemprov DKI juga mengelola dan menyalurkan hewan kurban. ). Hewan-hewan tersebut akan dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) PD Dharma Jaya, Cakung, Jakarta Timur. Hewan kurban tersebut merupakan sumbangan dari seluruh PNS DKI Jakarta, termasuk para pejabat dan Gubernur DKI Jakarta.
”Insya Allah pak Gubernur korban satu ekor sapi,” ujarnya.
Ada juga sebagian hewan diserahkan dalam keadaan hidup ke beberapa panti sosial untuk dikurbankan disana. Daging yang telah dipotong akan dibagi masing-masing kantong seberat 1,5 kilogram. lalu dibagikan kepada mustahik pegawai non organik di lingkungan Balaikota DKI Jakarta seperti petugas kebersihan dan keamanan, masyarakat sekitar Balaikota.
Pembagian kupon juga dilakukan dengan koordinasi melalui Kelurahan Kebonsirih.
”Hingga kini, hewan kurban mencapai 20 sapi, dan 33 kambing, kemungkinan bisa bertambah dalam satu dua hari ini,” jelas Sugeng.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kelautan dan Peternakan (DKP) DKI Jakarta Ipih Ruyani mengatakan Pemprov DKI menjamin ternak yang diperjualbelikan untuk memenuhi kebutuhan Idul Adha adalah hewan yang sehat dan memenuhi syarat. Karena telah dilakukan koordinasi dengan daerah pemasok ternak, supaya ternak yang didatangkan disertai Surat Kesehatan Hewan dari dokter hewan dari daerah asal.
Untuk perlindungan kepada masyarakat, maka dikerahkan ratusan orang tenaga pemeriksa kesehatan hewan dan daging yang terampil. Dinas Kelautan dan Peternakan akan memeriksa di tempat penampungan dan pada saat pemotongan di masjid-masjid. Pihaknya akan dibantu mahasiswa IPB sebanyak 300 orang dan 100 orang dari Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI).
“Pemeriksaan sudah kami lakukan dan terus diintensifkan hingga hari raya Idul Adha,” ujarnya.