Tribunnews.com, JAKARTA--
"Allahu Akbar
Allahu Akbar
Allahu Akbar
Laa ilaaha illallah Wallahu Akbar
Allahu Akbar Wa Lillahil-hamd."
Demikian takbir Idul Adha 10 Dzulhijah 1434 pada Selasa (15/10/2013) pagi, di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Gelombang kehadiran jamaah pun mulai berdatangan menuju masjid yang terletak di pusat ibukota Jakarta ini. Jamaah yang datang didominasi oleh mereka yang berkendaraan baik roda dua dan empat.
Masjid yang berkapasitas 200 ribu jamaah itu persis berhadapan dengan Gereja Katedral Santa Maria Pelindung Diangkat Ke Surga, Jakarta.
Sudah menjadi tradisi yang tetap dipertahankan, ketika Lebaran tiba halaman dan perkarangan Gereja Katedral dibuka buat parkir kendaraan jamaah yang melaksanakan sholat Ied di Istiqlal. Begitu sebaliknya.
Kali ini juga pemandangan yang sama terlihat. Areal halaman Gereja Katedral menjadi Parkiran bagi jamaah yang akan menunaikan ibadahnya.
Sejak pukul 05.30 WIB, pintu gerbang Gereja dibuka lebar untuk dijadikan tempat parkir kendaraan jamaah. Pantauan Tribunnews.com, para jamaah yang memakai kendaraan diarahkan pihak keamanan dari kepolisian kedalam areal Gereja. Pihak keamanan dalam Gereja pun turut menyambut dengan membantu jamaah untuk memarkirkan kendaraannya.
Bukan itu saja, sejumlah petugas keamanan dalam Gereja Katedral pun tampak menjaga kendaraan-kendaraan yang terparkir di dalam areal Gereja.
Sementara itu, dapat dikabarkan pula sejumlah petugas keamanan baik dari kepolisian maupun Polisi Militer (PM) bertugas mengatur arus lalu lintas di sekitar masjid Istiqlal.
Di masjid ini pula, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) beserta Wakil Presiden Boediono dan jajaran Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II serta para pimpinan lembaga tinggi negara akan melaksanakan shalat Idul Adha 10 Dzulhijah 1434.
Selain itu, Gubernur DKI Joko Widodo (Jokowi) juga akan melaksanakan shalat Idul Adha di Masjid Istiqlal.
Tahun ini, shalat Idul Adha, akan bertindak sebagai imam Hasanuddin Sinaga dan khatib Faried Wadjedy, pimpinan Darud Da'wah Wal Irsyad Abdurrahman Ambo Dalle, Makasar, Sulawesi Selatan.
Adapun tema yang diangkat adalah "Semangat Berqurban dan Pengabdian Bagi Negeri".
Ketua Badan Pengurus Pengelola Hewan Kurban Masjid Istiqlal, Mubarok, mengatakan setelah salat Id, Presiden beserta Wakil Presiden akan menyerahkan hewan kurban, yaitu sapi jenis ongol secara simbolis.
"Hewan kurbannya akan diterima Wakil Menteri Agama. Setelah itu Wakil Menteri Agama menyerahkan kepada panitia kurban Istiqlal untuk disembelih," kata Mubarok di Masjid Istiqlal, Jakarta, Senin (14/10/2013).
Mubarok menuturkan, salat Id akan dipimpin oleh imam Hasanudin Sinaga MA dan khotbah disampaikan Farid Wajdi.
"Jumlah jemaah diperkirakan 200-250 ribu orang. Mereka akan menempati ruang utama hingga ke pelataran masjid," ujarnya.
Sementara itu, setelah menunaikan shalat Id di Masjid Istiqlal, Jokowi akan ke kantornya di Balaikota DKI untuk mengikuti prosesesi pemotongan hewan kurban bersama jajaran pejabat Pemprov DKI.
Setelah itu, Jokowi mengaku, secara simbolisi akan melepas Tenaga Pemeriksa Kesehatan Hewan dan Daging. Sebanyak 760 petugas akan diterjunkan untuk memberikan perlindungan kepada masyarakat, khususnya konsumen daging kurban.
Sementara Kepala Bidang Informasi Publik Pemprov DKI Eko Hariadi menjelaskan, tenaga pemeriksa kesehatan hewan dan daging tersebut selain berasal dari Petugas Dinas dan Suku Dinas Kelautan dan Perikanan sebanyak 325 orang, juga bantuan dari Fakultas Kedokteran Dewan IPB sebanyak 300 orang, Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia cabang Jakarta 100 orang, dan petugas Kementerian Pertanian 35 orang.
"Petugas tersebut membantu pemeriksaan di seluruh wilayah DKI Jakarta mulai H-14 sampai dengan H+3 secara gratis," kata Eko.
Halaman Gereja Katedral Dibuka Jadi Tempat Parkir Jamaah
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Gusti Sawabi
AA
Text Sizes
Medium
Large
Larger