TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - IP (18) pengamen yang terlibat dalam pembunuhan Dicky di kolong jembatan Cipulir mengaku dirinya saat kejadian hanya sebagai pemantau situasi. Menurutnya, CB dan BR yang menghabisi nyawa Dicky.
"Saya pada saat kejadian hanya pantau situasi dari atas, CB dan BR yang menghabisi nyawa Dicky di bawah (kolong jembatan Cipulir)," kata IP di Kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta, Sabtu (19/10/2013).
IP menuturkan, yang memiliki niat menghabisi Dicky adalah CB. Menurut dia, CB yang memiliki dendam pribadi terhadap Dicky dan CB pula yang membawa Dicky ketempat tongkrongan mereka dibawah jembatan Cipulir.
"CB yang punya dendam pribadi ke Dicky," ujarnya.
IP menuturkan, kejadian menghabisi nyawa Dicky berlangsung cukup singkat. Ia dari atas hanya mendengar teriakan Dicky saat hendak dihabisi oleh CB dan BR.
"Lima menit BR naik keatas karena jarinya mau putus kena golok," katanya.