TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nahas betul nasib Muhammad Fahmi Imamudin (20). Berniat menjajakan jasa ojek payung, Fahmi justru tewas saat hendak menyeberang pagar pembatas jalan di Jalan Pemuda Rawamangun, dekat Gor Rawamangun, Jakarta Timur, Sabtu (19/10/2013).
Fahmi, warga Kayu Jati Raya, Rawamangun tersebut awalnya berniat menjajakan jasanya menjadi ojek payung, saat hujan mengguyur Jakarta Sabtu malam. Namun, korban diduga tidak melihat instalasi kabel yang terbuka dan menempel pada pagar pembatas jalan tersebut.
Sudrajat, salah seorang petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) menuturkan musibah tersebut terjadi sekitar pukul 21.40 WIB. "Korban mau lewat pagar pembatas jalan, diduga nggak lihat dan tubuhnya tersengat kabel yang terkelupas di badan pagar," katanya.
Sudrajat menuturkan, korban sempat berteriak. Lokasi kejadian yang tak jauh dari markas tempatnya bekerja, membuat Sudrajat kaget mendengar suara teriakan seseorang. Dengan sigap, Sudrjajat menghampiri lokasi teriakan tersebut. Namun nahas, Fahmi meninggal di tempat sebelum mendapat pertolongan.
Keluarga Fahmi yang datang ke lokasi menangis histeris. Jenazah Fahmi langsung dilarikan ke Rumah Sakit Persahabatan Jakarta Timur. Akibat peristiwa tersebut sempat terjadi kemacetan, lantaran banyaknya kendaraan yang berhenti unuk melihat kejadian tersebut.