TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto tak ingin membuat psikologis murid lain di SMPN 4, Jakarta Pusat terganggu, lantaran ulah 10 siswa yang beradegan mesum.
"SMP itu ada 617 anak didik. Kalau yang melakukan ada 10 orang, jangan sampai mengganggu keberadaan anak lain yang punya prestasi," ujar Taufik di Balai Kota, Jakarta, Senin (28/10/2013).
Taufik menjelaskan, dari 617 siswa SMPN 4, beberapa memiliki prestasi yang membanggakan seperti juara Olimpiade nasional, wilayah, juara Paskibra, kesenian, dan olahraga.
"Mari memikirkan 600 anak lain yang masih panjang kepercayaan diri, intelektualitas, dan moralitas mereka," tuturnya.
Taufik memaparkan, siswa pelaku adegan mesum sudah mendapatkan sanksi yang cukup berat dari publik. Namun, bukan berarti mematikan hak mendapatkan pendidikan.
"Anak yang jadi pelakunya sudah terpukul dengan keadaan seperti ini. Jadi, kalau sudah diambil tindakan, hukuman sosial ini juga dipertimbangkan bisa ditindaklanjuti. Caranya dengan memberikan anak ini pendidikan lanjut di sekolah lain," paparnya. (*)