Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Demi membebaskan Ibukota Jakarta dari pengamen topeng monyet pada tahun 2014, Suku Dinas Perikanan dan Peternakan Jakarta Timur disebutkan terus merazia. Dari hal itu, mereka menyebut berhasil merazia 52 para pengemen monyet dalam satu minggu.
"Dari tanggal 21 Oktober 2013 sampai sekarang, ada 52 monyet yang berhasil kami jaring," ujar Kasudin Perikanan dan Peternakan Jakarta Timur Wachyuni, Rabu (30/10/2013).
Dikatakan Wachyuni sesuai instruksi Gubenur DKI Jakarta Joko Widodo, pihaknya langsung merespon lewat gelaran razia. Menurutnya, terdapat banyak rintangan, namun akhirnya bisa diatasi.
"Kami langsung turun ke lapangan merazia mereka. Pertama razia kami sempat bocor, dan hanya satu pawang yang didapat," tuturnya.
Wachyuni menyebutkan, satu kesulitan pihaknya menangkap pawang monyet ialah cepatnya informasi yang tersebar saat seorang pawang berhasil tertangkap. Lebih lanjut dirinya mengatakan, lewat cara pendekatan, puluhan monyet dari para pawang di Cipinang Besar Selatan, Kampung Dukuh dan Cipinang Muara diamankan.
"Nanti razia akan tetap kami lanjutkan sampai Jakarta bebas monyet. Titik selanjutnya kami akan razia di Cakung," katanya.
Menurutnya, seluruh monyet-monyet itu akan diserahkan ke Kebun Binatang Ragunan.
"Nanti diperiksa dulu di Balai Besar Hewan Perternakan dan Ikan, baru diserahkan ke Ragunan," tutur Wahyuni.