News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Ratu Atut dan Kroni

Airin Tak Suka Diekspos Saat Blusukan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

JENGGUK SUAMI - Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany keluar dari gerbang ruang tahanan KPK, Jalan Rasuna Said, Kuningan, usai menjenguk suaminya Tubagus Chaeri Wardana, Jakarta Selatan, Kamis,(24/10/2013). Tubagus Chaeri Wardana merupakan tersangka kasus dugaan suap sengketa pemilihan kepala daerah Lebak. (Warta Kota/henry lopulalan)

Laporan Wartawan Warta Kota, Gopis Simatupang

TRIBUNNEWS.COM – Gaya blusukan sudah amat melekat pada diri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo. Namun, rupanya bukan hanya pria yang akrab disapa Jokowi itu saja yang gemar blusukan.

Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Airin Racmi Diany pun kerap melakukan pendekatan yang di wilayahnya. Bedanya, bila juru warta kerap mengekor blusukan Jokowi hingga ke pelosok-pelosok Jakarta, Airin melakukannya secara 'diam-diam'.

Istri Tubagus Chaeri Wardhana alias Wawan itu tak berkenan jika blusukannya diikuti wartawan. "Jangankan mengajak wartawan. Kadang-kadang Humas (Pemkot Tangsel) saja nggak diajak," ucap Kepala Bagian Humas dan Protokoler Pemkot Tangsel, Dedi Rafidi, Jumat (1/11/2013).

Dikatakan Dedi, Airin menolak diekspos bukan gara-gara Wawan tengah terbelit kasus korupsi. Sejak sebelum kasus ini bergulir pun, katanya, Airin tak mau dibuntuti wartawan. Dedi menuturkan, bila sedang blusukan, kesan figur pejabat dalam diri Airin lenyap sementara, berganti dengan figur rakyat biasa.

"Kalau sedang blusukan, Ibu (Airin--Red) sangat berbaur dengan warga, ngobrol sana-sini. Ya, selayaknya orang biasalah," ujarnya.

Gaya berpakaian Airin pun disebut amat sederhana saat sedang 'ngider'. Yang juga membedakan gaya Jokowi dengan Airin, ungkap Dedi, Airin lebih suka menemui warga dengan naik sepeda. Sementara pemimpin Ibukota asal Solo, Jawa Tengah, tersebut terbiasa mengendarai mobil, meski bukan mobil mewah.

"Ibu Wali memang suka sekali naik sepeda. Dia kuat naik sepeda sampai sejauh 50 kilometer. Bener, saya nggak bohong. Stafnya sering ketinggalan sama dia," beber Dedi.

Airin, kata Dedi, memang tak setiap hari blusukan. Namun ia rutin melakukannya tiap hari Jumat. Kadang-kadang berlanjut pada hari berikutnya, Sabtu dan Minggu.

Seperti Jumat (1/11/2013) pagi, Airin blusukan di wilayah Kecamatan Serpong Utara, Tangsel, tetap dengan sepedanya. Ia tak sendiri. Kepala Dinas Tata Kota Bangunan dan Perumahan Kota Tangsel, Dendi Priyandana, serta Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kota Tangsel, Retno Prawati, turut mendampingi.

Keduanya juga turut mengayuh sepeda. Airin dan stafnya mengawali bersepeda dari kediamannya di kawasan Alam Sutera, Serpong, sekitar pukul 07.00 WIB. Pertama-tama mereka meninjau pembangunan gedung Kelurahan Pondok Jagung di tepi Jalan Raya Serpong-BSD.

Di lokasi tersebut, Airin sempat memasuki gedung hingga ke lantai dua bangunan yang sedang direnovasi tersebut. Usai dari tempat itu, Airin lalu mengunjungi rumah salah satu warga yang sudah selesai pembangunannya dalam program bedah rumah di Kelurahan Pondok Jagung RT 11/08.

Perjalanan berlanjut ke pembangunan balai warga tak jauh dari lokasi. Pembangunan ini diusulkan melalui Musrenbang Kelurahan tahun 2012 dan mulai dibangun Juli 2013. Setelahnya, Airin kemudian mengayuh sepedanya menuju SD Negeri Pondok Jagung yang juga tengah dalam proses pembangunan gedung sekolah.

Selanjutnya, wanita berjilbab ini berkunjung ke SMA Negeri 7 Tangerang Selatan, yang mewakili Tangsel mengikuti lomba sekolah sehat tingkat provinsi Banten. Perjalanan hari itu kemudian berakhir dengan Airin memacu sepedanya menuju Hotel Grand Zuri, Serpong, untuk memimpin rapat.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini