Tribunnews.com, Bogor - Mayat perempuan dalam koper yang ditemukan di aliran Sungai Cinyurug, Desa Cibadung RT 001/03, Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Sabtu (2/11), hingga Minggu (3/11/2013) belum diketahui identitasnya. Dari tubuh korban diketahui menggunakan cat kuku merah di kedua tangannya dan memakai anting bulat dari perak.
"Ciri-ciri khusus tidak ada, cuma pakai kitek merah di kukunya," kata Kepala Unit Reskrim Polsek Gunung Sindur AKP Budi Santoso, Minggu (3/11/2013).
Budi mengatakan, belum ada pihak yang mengaku kehilangan anggota keluarganya datang ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Diduga, korban pembunuhan itu seorang ibu rumah tangga biasa bila dilihat dari pakaian yang dikenakannya.
Hingga hari kedua pascapenemuan mayat wanita dalam koper, belum ada satupun warga yang melapor kehilangan sanak saudaranya.
"Sampai Minggu belum ada warga yang melapor kehilangan saudaranya," ujarnya.
Untuk mengungkap kasus pembunuhan itu, katanya, pihaknya sedang berusaha keras untuk mencari identitas korban. Karena itu, pihaknya sudah menyampaikan ke masyarakat di sekitar lokasi penemuan mayat dan wilayah lainnya di Kecamatan Gunung Sindur.
Hasil auotopsi di RS Polri Kramat Jati, korban tewas dengan 20 luka tusukan berusia 30-35 tahun. Tiga tusukan di leher kiri, empat di bahu kiri, dan 13 di perut perempuan bertinggi badan sekitar 155 cm itu. Saat diautopsi, petugas forensik tak menemukan tanda-tanda khusus di tubuh korban.
Apakah korban warga keturunan Thionghoa, Budi belum bisa memastikan. "Memang di kawasan Gunung Sindur hampir 60 persen warganya keturunan Thionghoa, apalagi ada sebutan warga Ciben di sini. Tapi, belum bisa dipastikan korban termasuk salah satunya," ujarnya lagi.
Jika melihat pakaian yang dikenakan, korban bukan berasal dari kalangan menengah atas, tapi seperti seorang ibu rumah tangga biasa. Jajaran Polres Bogor akan menyebar foto wajah mayat wanita dalam koper untuk mengungkap identitas korban.
"Kita masih kumpulkan keterangan dari tiga saksi. Sudah dilakukan olah TKP lanjutan untuk pendalaman. Penyebaran foto akan dilakukan untuk mengungkap identitas korban," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Didik Purwanto, kemarin.
Hingga kemarin mayat wanita dalam koper masih di ruang jenazah RS Bahayangkara Tingkat I Raden Said Sukanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur. "Belum ada yang datang atau yang menghubungi," kata seorang staf kamar jenazah RS Polri, kemarin. (wid/m15)