TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi terus memburu rampok sepeda motor yang terlibat aksi baku tembak dengan polisi di Jalan Kalisari Raya arah Cijantung, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu (16/11/2013) siang.
Kompol Didik Hariyadi, Kapolsek Pasar Rebo, menyebutkan pihaknya terus menyisir rumah sakit, puskesmas maupun klinik, atau yang dinilai mungkin disambangi pelaku yang terluka.
"Sampai saat ini kami masih terus menyisir tempat-tempat tersebut," kata Didik, Senin (18/11/2013).
Didik menyebutkan, luka tembak di dada dan di punggung yang dialami pelaku dapat mengancam nyawa keduanya bila tidak langsung ditangani. Untuk itu, lokasi menyisir lokasi-lokasi tempat pengobatan yang mengobati luka tembak.
"Namun sejauh kami belum menemukan bukti yang disambangi pelaku," ujarnya.
Didik mengimbau kepada masyarakat yang melihat atau mengetahui tentang informasi kedua pelaku, untuk menghubungi kantor polisi terdekat. Untuk mencegah aksi ini terulang, Didik juga menyarankan kepada warga untuk mengunci ganda kendaraannya dan tidak memarkir sembarangan.
"Dan jangan membeli kendaraan bermotor atau onderdil yang diduga hasil curian," katanya.
Sebelumnya diberitakan, aksi baku tembak terjadi antara polisi dan dua pelaku pencurian bermotor. Peristiwa itu sendiri terjadi di depan kantor BRI Kalisari di Jalan Kalisari Raya RT 03/03, Kalisari, Pasar Rebo, Jakarta Timur, Sabtu siang (16/11/13). Meski terluka cukup parah, kedua pelaku dapat melarikan diri dengan merampas motor milik warga.