TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Operasi III PT WIjaya Karya (Wika), Ikuten Sinulingga (55), masih dirawat intensif tim dokter di Instalasi Gawat Darut (IGD) RS UKI Jakarta, pasca-jatuh di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) halte Transjakarta Cawang Sutoyo, Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Selasa (19/11/2013) pagi.
Petugas keamanan IGD RS UKI yang enggak disebut namanya mengungkapkan, korban sempat sadarkan diri saat dibawa ke IGD.
"Korbannya masih di IGD, belum dipindah. Tadinya, sempat sadar, tapi sekarang sudah enggak sadar. Enggak tahu karena apa, apa karena dibius atau memang karena lukanya," ujarnya di IGD RS UKI, Jakarta, Selasa (19/11/2013) siang.
Menurutnya, sejumlah pegawai PT Wika dan keluarga korban sudah menemui korban.
Kepala Humas RS UKI, Estina Nainggolan, belum bersedia dimintai keterangan mengenai kondisi kesehatan bos PT Wika tersebut. "Saya sedang di luar, besok saja penjelasannya," ujarnya saat dihubungi.
Diberitakan, Ikuten Sinulingga mengalami luka pada bagian mulut dan dahi, serta memar pada lutut kanan setelah jatuh di JPO halte TransJakarta Cawang.
Pihak PT Wika menduga kejadian yang menimpa petinggi perusahaannya itu adalah kecelakaan. Namun, pihak Polsek Jatinegara menyatakan masih menyelidiki motif kejadian itu, termasuk dugaan percobaan bunuh diri.