TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengakui bahwa pembangunan sumur resapan di seluruh titik yang ditentukan di Jakarta tidak akan selesai pada tahun ini.
"Memang kami tidak bisa mencapai target," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Jokowi menjelaskan, terhambatnya pembangunan sumur resapan tersebut diakibatkan masalah non-teknis yang terjadi di lapangan, namun ia tidak menjelaskan secara detail masalah tersebut.
Sementara, Kepala Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta, Andi Baso menjelaskan persoalan non-teknis yang menghambat pembangunan sumur resapan yaitu masalah pengadaan pipa.
Andi menjelaskan, pihaknya kesulitan mencari pipa berukuran 12 inci. Hal serupa diakui oleh kontraktor proyek lantaran tidak sanggup menyediakan pipa sumur resapan tersebut.
"Kendala seperti ini membuat kita tidak bisa berbuat apa-apa," ucap Andi.