Laporan Wartawan Tribunnews.com Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politikus senior PDI Perjuangan Pramono Anung menegaskan, pihaknya tidak pernah mengintervensi kebijakan Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo.
Ia menegaskan, Jokowi maupun wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama, tetap harus mengutamakan kepentingan masyarakat daripada partai.
"Saya kira, bahwa duet Jokowi-Ahok tidak akan pernah ditekan partai," kata Pramono di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (3/12/2013).
Pramono mengatakan, PDIP tidak pernah sekali pun menekan Jokowi untuk membuat kebijakan yang menguntungkan partai.
Hal itu pula yang menjadi pegangan Mantan Walikota Solo itu, untuk melaksanakan program di Jakarta.
Wakil Ketua DPR itu juga mengapresiasi cara komunikasi yang dilakukan Ahok selama ini. "Saya melihat bahwa cara komunikasi Ahok yang terbuka kepada publik cukup positif," imbuhnya.
Sebelumnya, Ahok menyatakan siap dipecat oleh partai Gerindra. Awalnya, ia menyatakan tidak siap. Namun, kalau bertentangan dengan program Pemprov DKI, dirinya menyatakan siap dipecat.
"Aku udah bilang kalau saya mau disidang dan bisa dipecat ya saya tidak apa-apa. Saya biasa-biasa saja. Saya juga tidak punya saham di partai, ya mau bagaimana?" ucap Ahok sambil tertawa.