TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Darman Prasetyo, masinis yang tewas dalam kecelakaan di perlintasan Bintaro, ternyata orang yang periang.
Itu diungkapkan Suroyo, paman korban saat mengunjungi RS DR Suyoto, Jakarta Selatan.
"Darman orangnya periang," kata Suroyo kepada Wartawan, Senin (9/12/2013).
Suroyo menuturkan, Darman anak ketiga dari empat bersaudara. Suroyo mengaku dekat dengan Darman, karena selama setahun, masinis yang baru bekerja tiga tahun di PT KAI, pernah tinggal bersamanya.
"Anak ini (Darman) begitu tamat SMK tinggal sama saya. Ternyata dia ngelamar (kerja) di PT KAI, lalu diterima," tuturnya.
Namun, karier Darman di PT KAI harus terhenti, setelah kereta yang ia kemudikan dari arah Serpong menuju Tanah Abang menabrak mobil tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM).
Selain Darman, Asisten Masinis bernama Agus Suroto dan Petugas pelayanan (teknisi) KRL Sofyan Hadi, juga meninggal. Dua penumpang juga turut meregang nyawa di tempat kejadian perkara. (*)