Laporan Wartawan Tribunnews, Eri Komar Sinaga
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, mengaku tinggal menunggu persetujuan untuk mengganti Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Taufik Yudi Mulyanto.
"Kalau pak gubernur (Joko Widodo) setuju, akan kita ganti. Kan yang tanda tangan bukan saya," ujar Basuki di kantornya, Jakarta, Kamis (2/1/2014).
Pemberhentian Taufik tersebut berkaitan adanya dugaan indikasi kecurangan dalam sistem perekrutan lelang jabatan kepala sekolah di DKI. Ahok, sapaan akrab Basuki, mengatakan hasil investigasi menemukan bahwa memang telah terjadi kecurangan saat lelang jabatan kepala sekolah.
"Memang ada, itu belajar bareng, belajar soal dibatasi yang boleh masuk tahap berikutnya nilai sekian. Makanya yang lulus-lulus teman-temannya dia juga. Ini namanya status kuo kan. Kayak kecurangan Pemilukada saja kecurangan yang sistematik susah dibuktikan," terang Ahok.
Lelang jabatan kepala sekolah tersebut akan dilanjutkan setelah Taufiq diberhentikan dan menangkat Kadisdik yang baru.
"Kami lagi tahan dulu ini, kan mau ganti Kadis, tinggal tunggu putusan pak gub (gubernur)," tukas Ahok.