News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penangkapan Terduga Teroris

Ratusan Orang Iringi Pemakaman Lima Jenazah Terduga Teroris

Editor: Gusti Sawabi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Brigjen Pol Boy Rafli Amar menunjukkan foto terduga teroris, dalam konferensi pers gelar barang bukti di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (3/1/2014). Sebelumnya Densus 88 Antiteror Polri melakukan penyergapan di sebuah rumah di kawasan Ciputat dan Rempoa Tangerang Selatan, dan menembak mati 6 orang terduga teroris. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)

Laporan Yunike Lusi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -Sekitar pukul 11.10 WIB, lima jenazah terduga teroris dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Rangon, Jakarta Timur. Prosesni pemakaman jenazah tersebut diiringi massa menuju pemakaman. Namun, hanya massa dan pihak keluarga saja yang dapat memasuki pemakaman.

Sesampainya di TPU Pondok Rangon kelima jenazah ini pun disalatkan, diiringi massa,  jenazah yang dibalut dengan kain kafan ditutupi kain batik berwarna cokelat tua digotong menuju pemakaman Blok AA I unit Islam, TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur. Mereka di antaranya, Hidayat alias Dayat alias Daeng, Nurul Haq alias Dirman, Oji alias Tomo, Rizal alias Teguh alias Sabar, dan Edo alias Amril.

Ratusan orang yang mengiringi lima jenazah ini beberapa mengenakan penutup kepala dengan sesekali mereka memekikkan "Allahu Akbar" dan "Takbir". Terlihat juga beberapa anak-anak ikut mengiringi kelima jenazah.

Menurut data yang dihimpun, Hendi, satu jenazah lainnya dijemput pihak keluarga kemarin malam, Jumat (03/01/2013) di Rumah Sakit Bhayangkara Raden Said Sukanto dan dibawa ke Tasikmalaya.

Pantauan Tribunnews.com, Beberapa awak media yang ingin mengikuti proses pemakaman jenazah dilarang untuk memasuki pemakaman. Massa yang mengiring melarang awak media dilarang guna menghormati pihak keluarga jenazah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini