Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, dirinya tidak ingin membocorkan hasil investigasi terkait proses seleksi dan promosi terbuka jabatan kepala sekolah di Jakarta yang dituding bermasalah.
"Pokoknya nanti lihat saja. Senin (pekan depan) akan ada kejutan," ujar Basuki atau akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (8/1/2014).
Mantan Bupati Belitung Timur ini juga mengatakan, nantinya tes seleksi yang akrab dengan istilah lelang jabatan ini kemungkinan akan diulang.
"Mungkin dites lagi dengan nilai kurangi. Suruh tes lagi di Polisi dengan komponen lain," ucap Ahok.
Seperti diberitakan sebelumnya, Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI), Persatuan Guru Seluruh Indonesia (PGSI) dan Forum Musyawarah Guru Jakarta (FMGJ) mencurigai adanya kecurangan secara sistemik dalam pelaksanaan seleksi dan promosi terbuka jabatan Kepala Sekolah DKI Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengaku telah membentuk dan menurunkan timnya untuk menyelidiki adanya dugaan pelanggaran sistemik dalam pelaksanaan seleksi dan promosi terbuka jabatan kepala sekolah Provinsi DKI Jakarta.