TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Dua perampok bersenjata api beraksi di kediaman Herry Azhari (38) dan Mirzalina (32), Perumahan Zidan, Jalan Curug, Tanah Baru, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/1/2014), sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat dihubungi wartawan TRIBUNnews.com, Kapolsek Beji Kompol Ni Gusti Ayu, mengatakan ketika berlangsung kejadian itu, di rumah korban cuma ada Mirzalina atau Lina dan anaknya yang masih berumur sekitar lima tahun. Lina dan anaknya yang tengah berada di ruang tengah, tiba-tiba dikagetkan dua orang laki-laki yang mengenakan helm sembari menenteng senjata api.
"Korban lalu diancam, akhirnya korban tidak berani melawan," ujarnya.
Pelaku kemudian memereteli barang berharga milik Lina, yakni satu unit Ipad dan gelang emas yang tengah dikenakan Lina. Korban hanya bisa pasrah. Setelah mengambil harta benda, pelaku kabur dengan sepeda motor matic.
Setelah kejadian, Lina berteriak minta tolong warga, namun sia-sia karena pelaku sudah menghilang.
Menurut Kompol Ni Gusti Ayu, korban tidak ingat betul ciri-ciri pelaku. Lina hanya mengingat pelaku adalah laki-laki yang mengenakan celana pendek, kaos serta helm yang menutupi wajah.
Kapolsek mengatakan di sekitar wilayah Jalan Curug memang dikenal sepi. Ia menduga pelaku sudah lebih dulu mensurvei lokasi sebelum aksi.
"Wilayah tersebut memang sepi, apalagi saat kejadian warga banyak yang hendak melaksanakan ibadah Shalat Jumat, itu jadi kesempatan bagi pelaku," katanya.
Kasus perampok menggunakan senjata api di wilayah ini bukan sekali ini terjadi. Tapi, polisi belum tahu dari kelompok mana kedua pelaku yang mengincar rumah Lina.
Ia pun mengimbau agar masyarakat terus meningkatkan keamanan di wilayah masing-masing dengan membentuk kelompok Siskamling.
Selain itu dengan membuka komunikasi dengan para tetangga. Sebagai contoh untuk kasus Lina, saat kejadian tak ada tetangga satu pun yang tahu.
"Kalau terus membuka komunikasi kan bisa saling mengingatkan kalau ada yang aneh, dan sama-sama menjaga keamanan," kata dia.