TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala UPT Hujan Buatan, BPPT Heru Widodo, mengatakan dalam Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) untuk mengurangi curah hujan yang berlebihan pihaknya akan menggunakan dua metode.
Diutarakan Heru, metode yang digunakan yakni mempercepat proses awan menjadi hujan (jumping process) terhadap awan-awan yang sedang tumbuh di daerah 'upwind' yang bergerak memasuki jabodetabek.
"Jadi nanti awan-awan akan turun menjadi hujan sebelum masuk jabodetabek. Dan awan-awan yang tumbuh di Jakarta juga bisa dipercepat hujannya agar tidak sempat menjadi awan yang sangat besar dan menjadi hujan yang banyak," ujar Heru, Selasa (14/1/2013) di Gedung Suma II Lanut Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur.
Lalu metode kedua yakni dengan metode mengganggu proses pertumbuhan awan di dalam jabodetabek yang bergerak meninggalkan DAS agar awan tidak menjadi hujan di dalam jabodetabek.
"Metode ini dieksekusi menggunakan peralatan darat di lebih dari 20 lokasi yang membangkitkan partikel-partikel sangat halus untuk menciptakan efek persaingan pada awan sehingga awan sulit berkembang," katanya.