TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek mulai Jumat (17/1/2014) petang hingga Sabtu (18/1/2014) dini hari, membuat beberapa pemukiman warga terendam banjir dan mati listrik.
Sejumlah warga melaporkan, umumnya banjir yang menggenangi rumah mereka dikarenakan sungai atau kali yang ada tak mampu menampung besarnya debit air pasca-hujan. Selain itu, banjir juga disebabkan pemukiman warga berada di dataran rendah.
Sefty (31), warga perumahan Papan Mas, Tambun, menuturkan rata-rata rumah warga di wilayahnya terendam banjir mulai sebetis hingga sedada orang dewasa.
"Hujan sampai sekarang belum berhenti. Kami khawatir banjirnya seperti 2007," ujar Sefti, Sabtu (18/1/2014) dini hari.
Informasi yang didapatkan Sefti, wilayah yang terkena banjir di Bekasi, diantaranya Kemang Pratama arah Pekayon, Jatiasih, Kampung 200, dan Perumnas III.
Sementara, wilayah di Tambun yang terkena banjir, yakni Perumahan Papan Mas, Perumahan Mangun Jaya I, Perumahan Mangun Jaya II, Perumahan Graha Prima, dan Perumahan Villa I.
"Mati lampu hampir rata dari Bekasi sampai Tambun," ujarnya.