Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Luapan Sungai Ciliwung yang sempat merendam Jalan Otto Iskandar Dinata dan Jatinegara Barat, Jakarta Timur sudah kering, Kamis (23/1/2014).
Jalan yang sebelumnya tergenang air sekitar 1,5 meter, kini sudah mulai kering dan dapat dilalui kendaraan dari arah Kp. Melayu menuju Matraman.
"Sudah bisa dilewati, sejak pukul 09.30 WIB," kata seroang petugas kepolisian, Aiptu Kecana, dilokasi.
Pembukaan jalan yang menghubungkan Kampung Melayu dengan Jatinegara dan Matraman itu sebenarnya bisa dipercepat. Namun, banyaknya warga sekitar yang berkerumun di lokasi banjir memperlambat dibukanya Jalan Jatinegara Barat.
"Ini baru satu jalur yang dibuka, sementara jalur satunya, dan jalur busway masih di tutup, buat posko pengungsian," paparnya.
Sementara itu, menurut salah satu warga, banjir di jalan Jatinegara Barat, mulai surut sekitar pukul 04.00 WIB tadi. Namun demikian pemukiman penduduk masih tergenang banjir dengan ketinggian 60-100 centimeter.
"Didalam masih tergenang banjir, yang di jalan surut subuh tadi. Mudah-mudahan gak naik lagi," katanya di posko pengusian.
Sementara di Jl Otista Raya, meski sudah dibuka, namun sisi timur ruas jalan itu masih digenangi air setinggi 40 sentimeter. Alhasil, para pengguna kendaraan yang melintas dari arah Kampung Melayu menuju Cawang harus ekstra berhati-hati.
Sebelumnya, kedua ruas jalan ini, lumpuh total dan tidak dapat dilalui, petugas melakukan pengalihan arus dan kendaraan yang akan melintas diarahkan ke Cawang. Beberapa mobil terjebak dalam genangan banjir akibat memaksakan diri untuk menerobos genangan banjir.