TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasukan Kostrad TNI Angkatan Darat ikut tergugah di tengah musibah banjir yang menerjang DKI Jakarta dan sekitarnya.
Melalui kegiatan Karya Bhakti, Senin, (27/1/2014) prajurit Kostrad berinisiatif membersihkan lingkungan pada kawasan yang diterjang banjir sepekan terakhir.
Kepala Penerangan Kostrad Letkol Inf Hariyanto menyampaikan Kostrad bersama instansi lain, termasuk Polri bergotong royong dalam kegiatan itu. Kegiatan Karya Bhakti ini dipimpin oleh Asisten Teritorial Kostrad Kolonel Inf Arif Bukhori.
"Kegiatan Karya Bahkti ini tak hanya dari TNI dan Polri saja saja, melainkan melibatkan anggota termasuk lapisan masyarakat serta unsur Pemda dan Ormas yang ada di wilayah Jakarta dan Jawa Barat sekaligus menciptakan rasa kebersamaan," ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan menanamkan dan melestarikan rasa kegotongroyongan antarainstansi maupun antarwarga masyarakat.
Untuk memperlancar kegiatan karyabakti pascabanjir di wilayah Jakarta, Kostrad mengerahkan 4 SSK (Satuan Setingkat Kompi), 8 SST (Satuan Setingkat Peleton), 5 SSR (Satuan Setingkat Regu) dan 8 Tim dengan jumlah personil 895 orang.
Mereka didukung fasilitas 36 unit truk, 5 unit Ambulance, 381 buah Pacul Pik, 95 buah Sepatu Bot, 21 buah Skop, 51 buah Pengki, 65 buah Sapu, 288 Karung, 69 buah Cangkul Garpu, 100 buah plastik sampah.
Karya Bhakti Kostrad kali ini dilakukan di 8 lokasi di antaranya Kampung Pulo Jakarta Timur, Jalan Raya Otista Jakrta Timur, Kedoya utara Jakarta Barat, Rawa Buaya Jakarta Barat, Kapuk Raya Jakarta Barat, Penjaringan Jakarta Barat, Waduk Setia Budi Jakarta selatan serta di Desa Tegal Luhur dan Desa Wedas Kecamatan Teluk Jambe Kabupaten Kerawang Jawa Barat.
"Mudah mudahan dengan lingkungan masyarakat bersih, penyakit juga akan menjauh, artinya tidak timbul wabah penyakit pasca banjir, harapanya, oleh sebab itu masyarakat juga harus bersama – sama melakukan pembersihan di dalam rumahnya masing – masing," harap Letkol Inf Hariyanto dalam siaran pers yang diterima Tribunnews.com.