Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Unit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Chalid Thayib menyebutkan, pihaknya akan mengambil sampel DNA dari anak kandung Feby Lorita sebagai bagian proses identifikasi terhadap mayat dalam Nissan March F 1355 KA. Untuk itu polisi masih menunggu kedatangan JAC (4), putri kandung Feby, yang selama ini tinggal bersama tantenya di Bengkulu.
"Tadi pemeriksaan secara fisik, meminta keterangan mantan suami dan kakak kandung Feby, dari tato dan bekas luka operasi cesar cocok, tapi itu baru 50 persen, kami akan periksa gigi, DNA dan sidik jari. Kami masih nunggu anak kandung Feby untuk diambil DNA melalui air liurnya," kata Chalid saat ditemui di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (29/1/2014).
Dirinya menjelaskan, untuk sampel DNA harus dilakukan dalam satu garis keturunan yakni antara orangtua atau anak kandung. Kedua orangtua Feby, diketahui telah meninggal dunia, satu-satunya sampel DNA yang bisa digunakan hanya milik JAC, anak semata wayang Feby.
"Harus satu garis, anaknya kalau tidak orangtuanya. Selain DNA, nanti kita ambil sidik jari juga gigi geligi," jelasnya.
Diberitakan, penemuan mayat ini bermula dari informasi warga sekitar pukul 08.00 WIB yang mencium bau busuk menyengat berasal dari mobil Nissan March berwarna putih berplat nomor F 1356 KA yang diparkir di lokasi kejadian sejak beberapa hari lalu. Dari bagian bawah mobil, warga menemukan banyak belatung.