News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Survei

IRC: Jokowi Tokoh Paling Tinggi Kapabilitasnya

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sedang mendegarkan penjelasan dari Lurah Cililitan, Wawa Kartiwa mengenai kondisi pemukiman warga yang terkena imbas banjir di gedung STBA Pertiwi yang dimanfaatkan untuk tempat pengungsian warga korban banjir, Jumat (31/1/2014).

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Research Centre melakukan survei terhadap kapabilitas calon presiden. Survei tersebut menghasilkan nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai tokoh yang paling tinggi kapabilitasnya.

Pria yang akrab disapa Jokowi itu mendapatkan persentase sebesar 3,1 persen mengalahkan Jusuf Kalla, Wiranto, Prabowo Subianto, Surya Paloh, Megawati Soekarnoputri, Aburizal Bakrie, Dahlan Iskan dan Mahfud MD.

"Jokowi tak hanya tinggi dari segi elektabilitas, ia juga memiliki kapabilitas paling tinggi dibanding capres lainnya," kata Peneliti IRC Yunita Mandolang di Jakarta, Sabtu (1/2/2014).

Yunita mengatakan, Jokowi dinilai paling kuat dalam menyelesaikan persoalan lingkungan, selain itu Jokowi juga mampu menyelesaikan masalah transportasi dan juga kesehatan. Menurutnya, Jokowi tidak terpengaruh dengan isu mengenai banjir dan kemacetan lalu lintas.

"Publik menilai Jokowi memiliki kemampuan untuk mengatasi dua persoalan utama di Jakarta itu," tuturnya.

Lebih jauh Yunita mengatakan, aksi-aksi blusukan dan turun langsung yang dilakukan Jokowi dalam relokasi warga disekitar Waduk Pluit ternyata cukup efektif untuk meyakinkan publik akan kapabilitas seorang Jokowi.

Dalam isu kemacetan, kata Yunita langkah kebijakan yang diambil Jokowi cukup signifikan seperti membangun transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) yang pada periode sebelumnya hanya berhenti di tingkat masterplan.

Yunita menjelaskan, survei tersebut dilakukan pada 23 Desember 2013 hingga 14 Januari 2014 di seluruh provinsi Indonesia. Jumlah sampel yang digunakan adalah 1.400 orang yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.

"Survei ini diperkirakan ambang kesalahan mencapai kurang lebih 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," ucapnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini