TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia Research Centre melakukan survei terhadap kapabilitas calon presiden. Survei tersebut menghasilkan nama Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai tokoh yang paling tinggi kapabilitasnya.
Pria yang akrab disapa Jokowi itu mendapatkan persentase sebesar 3,1 persen mengalahkan Jusuf Kalla, Wiranto, Prabowo Subianto, Surya Paloh, Megawati Soekarnoputri, Aburizal Bakrie, Dahlan Iskan dan Mahfud MD.
"Jokowi tak hanya tinggi dari segi elektabilitas, ia juga memiliki kapabilitas paling tinggi dibanding capres lainnya," kata Peneliti IRC Yunita Mandolang di Jakarta, Sabtu (1/2/2014).
Yunita mengatakan, Jokowi dinilai paling kuat dalam menyelesaikan persoalan lingkungan, selain itu Jokowi juga mampu menyelesaikan masalah transportasi dan juga kesehatan. Menurutnya, Jokowi tidak terpengaruh dengan isu mengenai banjir dan kemacetan lalu lintas.
"Publik menilai Jokowi memiliki kemampuan untuk mengatasi dua persoalan utama di Jakarta itu," tuturnya.
Lebih jauh Yunita mengatakan, aksi-aksi blusukan dan turun langsung yang dilakukan Jokowi dalam relokasi warga disekitar Waduk Pluit ternyata cukup efektif untuk meyakinkan publik akan kapabilitas seorang Jokowi.
Dalam isu kemacetan, kata Yunita langkah kebijakan yang diambil Jokowi cukup signifikan seperti membangun transportasi massal Mass Rapid Transit (MRT) yang pada periode sebelumnya hanya berhenti di tingkat masterplan.
Yunita menjelaskan, survei tersebut dilakukan pada 23 Desember 2013 hingga 14 Januari 2014 di seluruh provinsi Indonesia. Jumlah sampel yang digunakan adalah 1.400 orang yang sudah berumur 17 tahun atau lebih.
"Survei ini diperkirakan ambang kesalahan mencapai kurang lebih 2,6 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen," ucapnya.