News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Mayat Wanita di Mobil Nissan

Pengakuan Pembunuh Feby Lorita: Saya Emosi dan Sakit Hati

Editor: Rachmat Hidayat
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mobil Nissan March dengan nopol F 1356 KA mengeluarkan bau busuk terparkir di Pondok Kopi, Jakarta Timur

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asido Hamonangan Simangunsong (24) alias Edo mengaku sebagai pembunuh Feby Lorita (32), perempuan yang jenazahnya ditemukan di dalam bagasi mobil Nissan March, yang terparkir di samping TPU Pondok Kelapa, Jakarta Timur, beberapa waktu lalu.

Kepada wartawan yang berhasil menemuinya secara singkat di Mapolrestro Jakarta Timur, Senin (3/2/2014) dini hari, Edo menceritakan hubungannya dengan Feby. Awalnya, kata dia, mereka hanya teman biasa. Beberapa kali Edo membantu mencarikan penyewa mobil untuk Feby.

Edo dan Feby sama-sama tinggal di unit berbeda di Apartemen Comfort, Cibubur. Meski tinggal bersama istrinya, ANS, di apartemen itu, Edo mengaku berhasil mendekati Feby karena membantu bisnis rental mobil milik Feby.

Edo menjelaskan, pembunuhan yang dilakukannya berawal saat ia mengutarakan rasa cintanya kepada Feby, Rabu (22/1/2014). "Kami bertemu di sekitar UKI, Cawang. Lalu, saya bilang cinta sama dia," kata Edo.

Menurut Edo, ia sangat ingin menjalin hubungan asmara dengan Feby. Ternyata, kata Edo, Feby menolak cintanya mentah-mentah. Alasannya Edo sudah beristri dan tinggal dalam kompleks apartemen.

"Apa-apan sih kamu Do. Gila kamu ya, bajingan kamu, kamu kan sudah punya istri," ujar Edo menirukan perkataan Feby.

Kata-kata Feby itu, tambah Edo, membuatnya emosi. "Saya emosi dan sakit hati," katanya.

Keduanya pun bertengkar. Hingga akhirnya Edo mencekik ibu beranak satu itu hingga tewas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini