Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, nantinya Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB) akan dikelola oleh PT TransJakarta yang kini berstatus Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
"Sekarang kami mau uji coba dulu, yang jelas operatornya TransJakarta," ujar Basuki atau akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Ahok mengatakan, BKTB ini nantinya tidak hanya menjemput warga Jakarta kelas menengah ke atas, lalu mengantar ke shelter busway. Namun, sistem BKTB akan mengikuti Kopaja AC, yang juga berhenti di setiap halte bus.
"Harusnya berhenti di halte-halte. Nah ini akan menjadi contoh. Di mana BKTB tidak akan seperti itu karena BKTB dikelola TransJakarta," kata Ahok.
Sementara, Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono mengatakan, BKTB sesuai namanya, tentu akan terintegrasi dengan TransJakarta. BKTB akan melayani rute Pantai Indah Kapuk - Monas dan Kalibata - Tanah Abang.
"Rutenya dinamakan BKTB karena nanti terintegerasi dengan busway. Jadi sekali naik BKTB, dengan Rp 6.000 naik busway tidak perlu bayar lagi," kata Pristono.