TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Banjir Jakarta yang melanda sejak awal Januari lalu, membuat ribuan warga Kampung Pulo, Jakarta Timur, tinggal di pengungsian. Termasuk di tenda-tenda sederhana yang berjajar di sepanjang Jl Jatinegara Barat, Kampung Melayu Jakarta Timur
Lurah Kampung Melayu Bambang Pangestu mengatakan air bercampur lumpur masih menggenangi 43 rukun tetangga di tujuh rukun warga yang ada di Kampung Pulo.
"Saat ini ketinggiannya mencapai 30 hingga dua meter. Air cenderung akan naik lagi," kata Bambang saat dihubungi Tribunnews.com, Selasa (4/2/2014).
Dirinya menjelaskan, ketinggian banjir paling tinggi saat ini berada di RT 03 dan 04 RW 03 yang terletak persis di tepi Kali Ciliwung.
"Di RT 03 dan 04 masih tinggi banjirnya, sekitar 1 meter," ujarnya.
Warga Kampung Pulo yang sebelumnya mengungsi di beberapa posko pengungsian kini mulai kembali ke rumahnya masing-masing. Dari 3.500 warga yang mengungsi, 1.000 warga telah kembali pulang.
"Pengungsi masih ada sekitar 2.388 ribu jiwa di posko pengungsian kantor Suku Dinas Kesehatan dan RS Hermina dan yang mengungsi di tenda yang didirikan di Jalan Jatinegara Barat sekarang tinggal 300 jiwa," jelasnya.
Menurutnya, saat ini bantuan masih cukup karena bantuan terus datang dari pemerintah maupun relawan.