TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu unit mobil Honda CRV bernomor Polisi B 368 GBU yang dikemudikan Dedy Suwandi (37), menabrak sebuah warteg di Jalan Simprug Golf XII, Grogol Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (4/2/2014).
Dedy kepada wartawan mengaku mengantuk, karena malamnya ia membantu pengerjaan renovasi rumahnya di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur. Oleh karena itu saat melintas di jalan itu Dedy tiba-tiba tertidur, dan sadar setelah mobil itu menabrak warteg milik Kasmidi (57).
"Saya semalam cuma tidur empat jam. Jadi saya mengantuk. Saya tidak ingat apa-apa, tahu-tahu menabrak," katanya.
Rencanannya ia hendak menjemput atasannya di Pondok Indah Mall (PIM). Ia mengambil jalan Simprug Golf XII menuju Jalan Tentara Pelajar dengan maksud menghindari macet. Ternyata prediksinya tidak meleset, Jalan Simprug Golf XII memang lengang.
Sementara itu Kasmidi mengatakan saat kejadian wartegnya tengah tutup, sejam sekitar tabrakan itu terjadi. Kasmidi mengaku ia kedatangan kerabatnya dari kampung, oleh karena itu ia menutup sementara wartegnya itu.
"Untungnya saya lagi tutup, jadi di warteg ini tidak ada orang," katanya.
Kasmidi mengaku sudah berdagang di tempat itu sejak 30 tahun lalu. Akibat insiden tersebut wartegnya hancur, hanya menyisakan dapurnya sebagian.
Ia mengatakan sebagian besar asetnya hancur, termasuk meja, kursi, gelas, piring, seluruh bahan dagangan serta bangunannya. Ia memprediksi kerugiannya mencapai Rp 75 juta.
"Ini warteg saya harus dibangun ulang, karena sudah terlalu hancur," ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan, Honda CRV yang dikemudikan Kasmidi itu sudah diderek oleh Polisi. Arus lalu lintas Jalan Simprug Golf XII pun mulai lancar.