TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Salah seorang tersangka berinisial STN alias Samsul mengaku melakukan aksi pencurian sepeda motor sudah sekitar 5 tahun. Hal ini dikarenakan dia memiliki dua orang istri dan empat orang anak. Padahal dia tidak bekerja.
"Saya nganggur, binggung mau kerja apa. Sedangkan kebutuhan minimal sebulan Rp 3 juta," kata Samsul.
Samsul mengaku kapok dan tidak akan melakukan aksi pencurian sepeda motor lagi. Pasalnya, betis kirinya terkena timah panas dari pihak kepolisian. "Kapok saya, soalnya dua tahun saya juga masuk di Lapas Tangerang," katanya.
Kemudian, dia mengaku tidak tahu siapa penadah barang-barang hasil curian yang dia lakukan. Namun, untuk satu buah sepeda motor yang dia curi dihargai sebesar Rp 1,3 juta. Barang-barang hasil curian, kata dia, dikirim ke daerah Jawa Barat.
"Saya mencuri kendaraan sepeda motor seminggu sekali. Jadi dalam sebulan bisa dapat Rp 5,2 juta," tuturnya.