TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta, Selamat Nurdin menduga pembentukan Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) dilatar belakangi adanya ketidakpercayaan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo terhadap bawahannya.
"Saya khawatir ada ketidakpercayaan dalam tupoksi yang ada selama ini berjalan," ujar Selamat di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Rabu (5/2/2014).
Sebab, Selamat menilai tupoksi TGUPP tidak jauh beda dengan tupoksi yang dilaksanakan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Inspektorat maupun Badan Kepegawaian Daerah (BKD).
"Apalagi, Wagub demikian intens memantau perkembangan pertumbuhan dan pengawasan," ucap Selamat.
Selain itu, Selamat yang juga Ketua DPW PKS DKI Jakarta ini menilai jangan sampai anggota yang nantinya menjadi tim TGUPP adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS).
"Jadi jangan sampai yang direkrut PNS, lalu menilai PNS yang lambat juga gitu. Kalau di perusahaan besar itu ada namanya komite penilai yang berhubungan langsung dengan orang terkait seperti Deputi, komandannya siapa. Nah kalau mau. Dijalankan, mekanisme ini perlu diatur dengan baik," kata Selamat.