News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir Jakarta

Tenda dan Jalan Dibuka, Warga Kampung Pulo Keluhkan Sulitnya Air Bersih

Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hendra Gunawan
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kondisi Jl Jatinegara setelah tenda-tenda pengungsi mulai dibongkar

 Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Meski rumahnya masih tergenang, seluruh korban banjir di Kampung Pulo diminta membongkar tenda dan meninggalkan pengungsian.

Namun, banjir yang satu bulan belakangan menerjang rumah mereka belum juga surut. Ditambah endapan lumpur yang membutuhkan tenaga untuk dibersihkan. Dengan kondisi yang kotor dan bau, apalagi lumpur-lumpur tersebut ada yang mencapai ketebalan hingga satu meter, membuat warga masih sulit untuk tinggal di rumahnya masing-masing.

Hasani (46), warga RT 002/03 Kampung Pulo hanya berharap bantuan toilet mobile dan air bersih yang ditarik lantaran menutup lajur paling kiri Jalan Jatinegara Barat, dikembalikan. Menurutnya, warga saat ini masih membutuhkan fasilitas tersebut untuk melakukan mandi dan buang air.

"Kita disuruh pulang kerumah masing-masing, tapi didalam nggak ada air bersih," katanya, Minggu (9/2/2014).

Masalah listrik menjadi persoalan lain, dimana setelah dirinya diminta untuk kembali ke rumah, namun tak ada penerangan. Ia juga menilai pihak Kelurahan atau Kecamatan, tidak melihat hal tersebut.

"Harusnya kalau sebelum dipindahkan semuanya diperbaiki dahulu. Ini seenaknya saja," katanya.

Camat Jatinegara, Syofian Taher mengatakan, pihaknya memang telah mengimbau kepada warga untuk ke rumah masing-masing. Hal itu dilakukan setelah melihat kondisinya telah kondusif. Sehingga, warga sudah bisa kembali ke rumahnya.

"Kami minta semua tenda pengungsian dibongkar dan warga pindah ke rumahnya masing-masing. Termasuk di tempat-tempat pengungsian seperti di Kantor Sudinkes dan GOR, semuanya sudah kembali ke rumah," katanya.

Saat ditanyakan perihal bantuan, Syofian mengaku sudah mendistribusikannya oleh RT dan RW setempat.

"Untuk mobile toilet atau air bersih, memang sudah ditarik. Tapi kalau warga masih membutuhkan, kami akan berikan kembali," kata Sofyan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini