TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) turut menyoroti masalah banjir di Jakarta, dimana sungai Ciliwung dan Citeureup dikambinghitamkan sebagai penyebab banjir ibukota.
"Saat banjir saling menyalahkan, Citeureup Ciliwung sumber banjir. Jadi sumber banjir karena tidak dikelola," kata Aher di Cafe Cali Delli, Senin (10/2/2014).
Menurutnya air dari sungai Ciliwung masih layak minum jika dikelola dengan benar. Ia menyatakan sungai Ciliwung sebenarnya adalah sumber air bersih, karena air dari sungai Ciliwung masih bisa dikonsumsi saat mengalir di Bogor.
"Ciliwung itu layak minum. Sampai Bogor masih layak minum. Sampai Jakarta sudah kotor. Ciluwung dipandang musibah karena bahaya. Kalau ditata dengan sudut pandang megapolitan, menjadi berkah," cetusnya.
"Ciliwung jika ditata, bisa menjadi berkah bukan musibah seandainya difungsikan sebagai tenaga listrik, sarana rekreasi, parkir air, dan sumber air," tuturnya.