TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mengenai rangkaian peristiwa pemotor yang menerobos rombongan wapres hingga terjadinya perusakan dua pospol di Jl Trunujoyo dan Senayan, kepolisian masih menelusuri siapa pelaku tersebut.
Saat dikonfirmasi ke pihak kepolisian mengenai dugaan pelaku di rentetan peristiwa tersebut merupakan oknum anggota TNI dari indikasi pelaku yang berambut cepak dan mengeluarkan kata-kata : " Awas kamu ! Saya tidak terima ! ! Tunggu saya ! Saya akan datang dengan pasukan !!!, apakah mungkin pelaku merupakan oknum anggota TNI ?
Menanggapi hal itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Rikwanto mengatakan dari rentetan rangkaian peristiwa itu, memang mengindikasi adanya oknum aparat TNI.
"Kami libatkan pihak-pihak terkait, sedang didalami ciri-ciri pelaku dan kemungkinan dari mana asalnya," kata Rikwanto, Senin (10/2/2014) di Mapolda Metro Jaya.
Rikwanto menambahkan untuk mencari pelakunya, kepolisian juga berkoordinasi dengan pihak Garnisun. Dan pihak Garnisun mengaku akan membantu mencari pelakunya.
"Ya koordinasi dengan Garnisun juga, mereka bantu cari," ucap Rikwanto.
Rikwanto menambahkan, kemungkinan pelaku bisa dijerat Pasal 170 KUHP tentang perusakan terhadap barang dengan ancaman diatas lima tahun.