Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Dinas Kebersihan DKI, Unu Nurdin mengklaim dirinya sudah maksimal dalam bekerja mengurusi permasalahan kebersihan di Jakarta.
"Saya sudah optimal memberikan pelayanan kepada masuarakat," ujar Unu Nurdin usai menghadiri pelantikan pejabat Eselon II DKI di Balai Kota, Jakarta, Rabu (12/2/2014).
Masalahnya, Unu menjelaskan bahwa persoalan sampah bukanlah persoalan mudah. Sebab, sampah yang dibuang masyarakat tidak dapat diprediksi.
"Tapi yang kaitan dengan sampah tidak akan habis-habisnya. Kenapa? Yang saya bilang permasalahannya tuh luas, masalah tata ruang, sosial, teknis, masalah finance, peran serta masyarakat dan sebagainya," ucap Unu.
Unu melanjutkan, masalah terbesar justru pada tataran sosial. Ia mengaku kesulitan menangani sampah dengan perilaku masyarakat yang belum tertib membuang sampah itu.
"Bayangkan malam 10 juta, siang 14 juta (orang) dengan perilaku yang sedemikian enggak bisa diatur, lihat saja kenyataan. Nah hal-hal itu yang saya minta maaf barang kali kurang optimal," kata Unu.
Setelah dicopot dari jabatannya, Unu kini dipercaya Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).