Tribunnews.com, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo berjanji akan menemui pihak-pihak yang menolak pengoperasian bus kota terintegrasi busway atau BKTB. "Nanti tak datengin. KWK-nya tak datengin," kata Jokowi setelah blusukan di bilangan Jakarta Utara, Selasa (11/2/2014).
Jokowi mengaku mendapat laporan bahwa para penolak BKTB tersebut hendak menemuinya di Balaikota Jakarta, Selasa siang tadi. Namun, karena dia tengah mengikuti acara bersama Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono di Senayan, ia tidak dapat menemui mereka.
Jokowi ingin berkomunikasi dengan para penolak bus tersebut. Ia berharap semua pihak mendukung perbaikan pelayanan transportasi umum yang digulirkannya.
Para sopir angkutan kota yang tergabung dalam Koperasi Wahana Kalpika (KWK) itu menolak pengoperasian BKTB dari Pantai Indah Kapuk ke arah Kota. Mereka beralasan, penumpang lebih memilih BKTB daripada angkot sehingga penghasilan sopir angkot menurun. Sopir KWK meminta BKTB diberhentikan sementara dan meminta Dishub DKI membicarakan lebih lanjut masalah ini. Apabila BKTB tetap berjalan, sopir meminta angkot KWK dibeli oleh Pemprov DKI.
Para sopir yang berunjuk rasa di Balaikota itu juga merusak BKTB di kawasan Kota dan Penjaringan. Mereka juga dilaporkan menganiaya awak bus tersebut.