News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kata Pristono yang Dicopot Jokowi Usai Kasus Busway Rekondisi Merebak

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo bersama Udar Pristono menjajal bus APTB yang baru diresmikan di Halte Slipi Petamburan, Jakarta Pusat, Jumat (24/1/2014).

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono mengaku tidak kecewa dirinya harus dimutasi dari jabatannya menjadi anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).

"Kami PNS biasa saja. Pindah, mutasi itu hal yang lumrah. Jabatan itu amanah. Kami siap ditempatkan dimana saja dan saya ditmptkan di TGUPP," ujar Pristono usai menghadiri pelantikan pejabat Eselon II DKI di Balai Kota, Jakarta, Rabu (12/2/2014).

Soal posisinya yang baru, Pristono mengaku belum mengetahui detail mengenai tugas pokok dan fungsi TGUPP, sehingga dirinya tidak dapat menjelaskan apa yang akan menjadi visi misinya pada posisi yang baru itu.

"Saya akan mendalami dulu, tapi yang jelas ini model UKP4. Kita akan memonitor soal pembangunan, kita lihat nanti," ucap Pristono.

Udar Pristono merupakan Kepala Dinas Perhubungan di era kepemimpinan mantan Gubernur DKI Fauzi Bowo. Selama 3,5 tahun ia menggeluti masalah perhubungan di Jakarta.

Namun, sejumlah kasus menerpanya. Misalnya kasus pungutan liar (Pungli) di Terminal Blok M oleh oknum Dishub DKI. Kemudian adanya dugaan permainan dalam seleksi pelelangan Bajaj BBG.

Baru-baru ini, Pristono kembali diterpa masalah, yakni adanya dugaan permainan dalam pembelian bus baru TransJakarta yang ditemukan di antaranya cacat, seperti karatan di sejumlah minor sparepart.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini