Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, pihaknya sudah lama memikirkan posisi baru bagi mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI, Udar Pristono.
"Enggak. Sudah lama. Banyak hal lah (pertimbangannya)," ujar Basuki atau akrab disapa Ahok di Balai Kota, Jakarta, Kamis (13/2/2014).
Ahok juga membantah bahwa penggeseran Udar Pristono dari Kepala Dinas Perhubungan DKI ke Anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) lantaran adanya kasus dugaan penggelembungan anggaran pengadaan bus baru TransJakarta dan Bus Kota Terintegrasi Busway (BKTB).
"Sebelum kasus ini. Mungkin pak Gubernur merasa dia agak lambat gitu. Sebelum banjir kami sudah ada rencana perombakan," ucap Ahok.
Seperti diketahui, tiga dari antara tujuh anggota TGUPP sempat diterpa masalah. Udar Pristono sebagai mantan Kepala Dinas Perhubungan DKI diterpa masalah dugaan penggelembungan anggaran pengadaan bus baru TransJakarta dan BKTB.
Selain itu, Unu Nurdin sebagai mantan Kepala Dinas Kebersihan DKI juga diterpa masalah adanya 'permainan' dengan pihak swasta dalam pengelolaan sampah Jakarta.
Sementara, Yaufik Yudi Mulyanto sebagai mantan Kepala Dinas Pendidikan diterpa masalah adanya kecurangan dalam pelaksanaan lelang jabatan kepala sekolah.