News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Banjir Jakarta

Butuh Dua Tahun Atasi Banjir di Kawasan Cengkareng dan Sekitarnya

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jalanan rusak di depan Samsat DKI Jakarta, Jalan Daan Mogot Km 13, Cengkareng, Jakarta Barat, sedang diperbaiki, Sabtu (8/2/2014). Akibat banjir, banyak permukaan jalan di ibukota rusak berat sehingga mengganggu kelancaran lalu lintas dan kerap menimbulkan bahaya bagi pengendara yang melintas. (Warta Kota/Nur Ichsan)

Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Manggas Rudi Siahaan mengungkapkan pihaknya kemungkinan baru dapat menyelesaikan persoalan banjir di kawasan Rawa Buaya, Cengkareng, Jakarta Barat selama dua tahun.

"Nah tahun 2014 ini baru mau dimulai. Setelah anggaran turun langsung kami kerjakan. Tapi itu sekirtar dua tahun baru selesai. Pokoknya kami mulai dulu. Salah satunya itu yang Rawa Buaya," ujar Manggas, Senin (24/2/2014).

Pekerjaan yang dimaksud Manggas yaitu mengatasi banjir dengan pemasagan Sheetpile, pemasangan pintu air dan instalasi pompa air dalam jumlah yang besar. Pemasangan tersebut akan dilakukan di beberapa titik, seperti Kali Angke, Kali Karang, Marina, Kali Sentiong dan Kali Sunter yang tentunya dinormalisasi dulu.

Manggas mengatakan, rencana pemasangan tersebut dalam rangka mengurangi dan mengontrol debit air yang melintasi kawasan Rawa Buaya. Selama ini, penyebab kawasan Rawa Buaya lantaran banjir rob dan luapan sungai yang melintasi kawasan ini.

Selain itu, Manggas menjelaskan, apabila Kali Angke, Kali Karang, Marina, Kali Sentiong dan Kali Sunter sudah dinormalisasi, dipasangi Sheetpile, pintu air dan instalasi pompa air, maka sejumlah kawasan banjir lain di Jakarta Utara mampu diantisipasi.

"Kalau itu sudah terwujud artinya pasang laut bisa kita atasi. Kami pakai e-Catalog untuk pengadaan pompa supaya lebih cepat, mudah-mudahan kalau itu selesai, ancaman pasang laut rob dari utara bisa diantisipasi," kata Manggas.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini