Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengatakan akan melakukan intervensi dalam polemik pembangunan proyek monorel yang hingga kini masih belum ada penyelesaian.
"Kalau memerlukan saya, baru saya masuk. Kalau tidak, saya enggak mau masuk," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Selasa (25/2/2014) malam.
Namun Jokowi tidak menjelaskan maksud intervensinya dalam proyek ini seperti apa. Ia menambahkan, untuk saat ini pihaknya masih menyerahkan penyelesaian masalah kepada masing-masing pihak, yaitu antara PT Jakarta Monorail dengan PT Adhi Karya (ADHI).
"Itu urusan B to B (Bussiness to Bussiness) lah. Saya tidak mau ikut urusan bisnis. Tidak ada urusan," ucap Jokowi.
Jokowi hanya memberi saran kepada kedua perusahaan tersebut agar tidak saling mempersulit keadaan. Keduanya diharapkan menemukan win-win solution atau titik temu sehingga proyek monorel bisa dilanjutkan.
"Ya mestinya kalau yang BUMN, Adhi Karya ini mengikuti BPKP. Tapi kalau dipakai nanti mahal. Ya, mereka saling bicara lah, supaya ketemu titiknya. Jangan dibuat sulit," kata Jokowi.