TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mengungkapkan dirinya masih memberikan kesempatan kedua kepada Anas Effendi, mantan Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah Provinsi DKI Jakarta itu.
"Kami akan memberikan kesempatan kedua. Selalu ada pilihan meski tidak semua mendapat kesempatan," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi ketika berkunjung ke redaksi Kompas.com, Jakarta, Jumat (28/2/2014).
Anas effendi sebelum menjabat sebagai Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Daerah, menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Selatan. Pelengseran Anas sebagai Wali Kota lantaran kinerjanya yang dianggap tidak bisa mengikuti irama Jokowi-Ahok.
Lebih lanjut, Jokowi mengatakan, pemberian kesempatan kedua kepada Anas yang sempat kedapatan tidur ketika rapat paripurna dengan DPRD DKI berlangsung ini bukanlah tanpa dasar. Menurutnya, Anas menunjukkan banyak perubahan.
"Kami kan enggak bicara (dengan Anas) sekali dua kali tiga kali," kata Jokowi.
Sebelum menjadi Kepala BPAD DKI, Anas pernah menjabat Wali Kota Jakarta Selatan. Tepat setahun yang lalu, ia dimutasi dari jabatannya dengan alasan tidak dapat mengikuti irama kerja Jokowi.
Seperti diketahui, Anas terekam kamera sedang tertidur pulas saat Jokowi sedang menyampaikan pidato dalam rapat paripurna di Gedung DPRD DKI Jakarta. Anas juga pernah absen dalam acara pengarahan kepada Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang dilakukan Jokowi pada Juni tahun lalu.