News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kebakaran

Ambil Alih Saham Palyja dan Aetra Solusi Ahok soal Kebakaran

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Johnson Simanjuntak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sebanyak kurang lebih 250 petugas gabungan dari Petugas Pemadam Kebakaran dan Sudin Kebersihan bantu warga Kampung Pulo, Kampungmelayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (13/2/2014) pagi.

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengungkapkan, salah satu solusi penanganan kebakaran di Jakarta yaitu mengambil alih saham PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan Aetra Air Jakarta yang dikuasai oleh swasta.

"Kami makanya mau menguasai saham palyja. Bahkan saham Aetra juga," ujar Basuki atau akrab disapa Ahok di Ciracas, Jakarta, Sabtu (1/3/2014).

Maksud Ahok ingin menguasai saham milik Palyja dan Aetra untuk penanganan kebakaran yaitu agar penyediaan air di Jakarta memadai. Sebab, upaya membuat kantong-kantong air di tiap kelurahan sulit dilaksanakan.

"Kami berfikir siapkan kantong-kantong air di tiap kelurahan. Tapi itu tidak gampang. Jakarta kan banyak nyamuk juga, airnya kotor, tidak bisa gitu. Makanya kami juga mau memperbagus semua hydran. Nah tekanan pompa palyja mesti cukup. Kita tidak bisa banyak atur palyja juga," kata Ahok.

Menurut Ahok, hydran-hydran yang ada di beberapa titik di Jakarta sebagian memiliki tekanan air yang rendah, bahkan beberapa sudah tidak berfungsi lantaran tidak dialiri air.

"Hydran-hydran itu seperti di film-film. Kalau hydrannya roboh, airnya nyemprot. Nah kita ini, hydrannya roboh, airnya enggak ada. Nah kalau hydran ada airnya tinggal sambungin aja, begitu dibuka, udah nyemprot. Itu yang ingin kami lakukan, tetapi bertahap," ucap Ahok.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini