TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Kepala bidang Pembinaan (Wakabin) Rumkital Dr. Mintohardjo Kolonel Laut (K) dr. Syarif Hidayat menyatakan ada beberapa penyebab tewasnya Sertu Iman. Sertu Iman merupakan korban tewas dalam ledakan yang terjadi di Pondok Dayung, Jakarta Utara.
"Korban meninggal belum tahu persis penyebab pastinya. Yang pasti korban meninggal karena luka dalam," kata Hidayat di RSAL Mintohardjo, Benhil, Jakarta Pusat, Rabu (5/3/2014).
Hidayat menuturkan, Sertu Iman akan divisum untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya. Karena menurutnya, Sertu Iman tidak banyak mengalami luka bakar akibat ledakan di Pondok Dayung.
"Nanti kita akan lakukan visum untuk penyebab pastinya," tuturnya.
Seperti diberitakan, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda Iskandar Sitompul membenarkan satu orang tewas akibat ledakan yang terjadi di Pondok Dayung, Jakarta Utara, Rabu (5/3/2014). Satu orang yang tewas tersebut bernama Iman yang berpangkat Sertu.
"Korban meninggal Sertu Iman dari Fasharkan (Fasilitas Pemeliharaan dan Perbaikan) Lantamal III Jakarta," kata Iskandar.
Selain Sertu Iman, ada satu korban ledakan Pondok Dayung yang kondisinya mengkhawatirkan. Korban yang bernama Serka Midi saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang Intensive Care Unit (ICU).
"Kita harap korban (meninggal) tidak bertambah," tuturnya.
Sementara, untuk jumlah korban keseluruhan, Iskandar mengungkapkan ada 87 korban. Dari 87 korban tersebut, 15 orang sudah diperbolehkan pulang dan menjalani rawat jalan, sedangkan sisanya dirawat di sejumlah rumah sakit.