Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Terungkapnya kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Bunda Mulia (UBM), Ade Sara Angelina Suroto (19), mengagetkan warga kedua tersangka. Beberapa warga terkejut bahwa, Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan kekasihnya, Assifa Rahmadhani (19), nekat melakukan perbuatan tersebut.
Padahal, kedua tersangka itu dikenal sebagai anak yang baik. Seperti yang dikatakan oleh Abi (23), salah satu teman Hafitd, mengenal laki-laki tersebut sebagai pribadi yang baik. Meskipun, memang Hafitd kerap lebih senang menyendiri di rumah dan menonton televisi.
Namun, untuk urusan ibadah, ia termasuk yang cukup rajin. "Kalau Jumatan, saya pasti ketemu dia. Termasuk rajin salatnya. Apalagi ayahnya, setiap Magrib dan Isya pasti salat di masjid. Hafitd juga pernah jadi anak remaja masjid di sini, Dewan Remaja Hayyatun Nufus," kata Abi ditemui di sekitar kediaman Hafitd, di Pulogebang Permai Blok A1 no 8 RT 05/10 Cakung, Jakarta Timur, Sabtu (8/3/2014) siang.
Namun, lanjutnya, memang Hafitd jarang berkumpul dengan teman-temannya. Berbeda saat masa sekolah SMA, biasanya, masih kerap berkumpul di sebuah warung yang jaraknya kurang lebih 100 meter dari rumahnya.
"Di warung biasanya, temen-temen, sebelum atau sesudah Jumatan, atau sebelum dan sesudah sekolah maupun kuliah, suka ngumpul. Nah kalau Hafitd malah langsung pulang, udah nggak pernah nongkrong lagi," katanya.
Di rumahnya itu, lanjut Abi, diketahui bahwa Hafitd lebih senang menonton televisi atau film. Termasuk saat bertemu dengan temannya lebih suka membicarakan Termasuk, dengan film-film yang ditontonnya kerap dijadikan statusnya di jejaring sosial Twitter.
"Dia juga sering bawa pacarnya ke rumah. Saya sering lihat pacarnya di dalam mobil. Baik yang pacarnya saat ini atau yang sebelumnya," kata Abi.
Namun, ia tidak menyangka, bahwa keduanya nekat melakukan pembunuhan terhadap Ade Sara. "Saya nggak habis pikir, mereka bisa melakukan pembunuhan itu. Nggak tahu dia terpengaruh dari siapa. Karena selama ini baik-baik saja," katanya.