Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Ramadhani (18), salah satu teman sekaligus tetangga Assyifa, mengatakan, bahwa Assyifa, dikenal sebagai anak yang baik dan ramah. Meskipun kini telah berubah sejak ia kuliah.
"Sejak kuliah dia jadi suka dandan, lebih modis, dan suka dijemput pacarnya," katanya, saat ditemui di rumahnya, Sabtu (8/3/2014).
Sedangkan, Hafitd sendiri, dikenal oleh warga, terkesan tidak sopan dan enggan bertegur sapa. "Kalau cowoknya mah ngeselin. Boro-boro negor, senyum aja nggak. Orangnya sombong," katanya.
Assifa merupakan anak keempat dari enam bersaudara. Ayahnya IS dan ibunya, As. "Ayahnya kerja di Samsat Jakarta Timur, cuma nggak tahu polisi atau bukan, dia bagian ngurusin STNK. Kalau ibunya, kerja di MLM (multi level marketing) produk kesehatan. Mereka orang-orang baik semua," katanya.
Hafitd dan Assyifa adalah tersangka pembunuhan terhadap Ade Sara Angelina Suroso, mahasiswi Universitas Mudi Mulia yang juga mantan oacar Hafitd.