Laporan Wartawan Warta Kota Mohamad Yusuf
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Suasana duka masih menyelimuti di kediaman Ade Sara Angelina, Jalan Layur, Blok ABCD, RT 07/11 No 02, Kelurahan Jati, Pulogadung, Jakarta Timur. Sanak saudara dan teman-temannya masih berdatangan.
"Saya terharu, sekarang masih banyak dikunjungi. Memang Ade dikenal supel dan mudah bergaul," kata Elizabeth Diana (40), ibunda Ade Sara, Sabtu (8/3/2014).
Sementara itu, sang ayah, Suroto (40), tampak masih melayani berbagai kerabatnya yang berdatangan. Tenda di halaman rumah kontrakannya pun masih berdiri.
Diana dan Suroto sendiri dikenal sebagai keluarga yang taat ibadah. Bahkan, Diana, sudah tujuh tahun mengajar Sekolah Minggu di sebuah gereja, tak jauh dari tempat tinggalnya.
"Sejak setahun terakhir Ade juga ikut mengajar di gereja. Selain itu, saya juga bekerja di perusahaan bidang alumunium di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat," katanya.
Menurut Diana, sosok Hafitd dikenal baik saat menjalin hubungan dengan anaknya. Namun, setelah putus sifat Hafitd berubah. Apalagi, sampai terjadi pembunuhan tersebut.
"Tapi saya sudah ikhlaskan, saya serahkan ke kepolisian atas kasus ini," katanya.