TRIBUNNEWS.COM, BEKASI -- Petugas Polsekta Cikarang Barat menangkap Asep Wiarsa (38), sopir bus PO Haryanto yang kabur usai bus yang dikemudikannya ditabrak Kereta Api Menoreh Jurusan Jakarta-Semarang di perlintasan sebidang di Jalan Bosih, Wanasari, Cibitung, Kabupaten Bekasi, Sabtu (8/3/2014) lalu.
"Yang bersangkutan kami amankan di rumah salah satu kerabatnya, Senin (10/3) dini hari tadi," ungkap Kapolsek Cikarang Barat, Kompol Andre Librian, Senin (10/3/2014).
Asep ditangkap petugas di rumah salah satu pamannya di Kampung Nyalindung, Desa Rawa Lele, Kecamatan Dawuan, Kabupaten Subang tanpa perlawanan setelah kabur lebih dari 24 jam.
Bus PO Haryanto itu mengangkut 38 penumpang, sebagian besar anak-anak yatim piatu, yang hendak memenuhi undangan santunan dari putri Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, di wilayah Cipinang, Jakarta Timur.
Meski sudah ditangkap, penyidik Polsekta Cikarang Barat belum menetapkan Asep sebagai tersangka. "Yang bersangkutan masih kami periksa sebagai saksi, belum ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolsek. (Ichwan Chasani)