Laporan Wartawan TRIBUNnews.com, Nicolas Timothy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Munculnya nama Michael Bimo Putranto dalam kasus dugaan mark up bus TransJakarta yang mengaku orang dekat Jokowi ini sudah diantisipasi oleh Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Ia mengaku telah memberikan peringatan kepada anak buahnya agar berhati-hati jika menemui adanya oknum yang mengklaim dekat dengannya atau bahkan anggota keluarganya.
"Kepala Dinas, Lurah, Camat sudah saya sampaikan. Hati-hati yang bawa foto saya, yang mengaku saya orang dekat Jokowi, saya keluarga dekat Jokowi, saya temannya Jokowi," ujar Joko Widodo atau akrab disapa Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Senin (10/3/2014).
Jokowi mengatakan, munculnya nama Bimo yang pernah menjadi timsesnya dalam Pemilihan Walikota Solo tahun 2005 dan 2010 ini pun tidak disangkanya. Sebab, ia tidak mengetahui persis gerak-gerik mantan timsesnya itu yang belakangan diduga terlibat dalam adanya dugaan mark up bus TransJakarta.
"Mekanisme pengadaan barang jasa melalui lelang itu resiko banyak. Ada yang menang tetangga saya, bisa kawan, bisa juga musuh saya. Saya juga enggak ngerti dia itu ikut lelang, bawa PT atau makelar. Masa saya kenal kamu, tapi urus kmu juga," kata Jokowi.