Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan kekasih Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assifa Rahmadhani (19) kini mendekam di tahanan Polresta Bekasi Kota untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya lantaran telah membunuh Ade Sara Angelina Suroto (19).
Menurut penuturan dari beberapa tetangga Asiffa, dalam beberapa bulan terakhir Hafitd sering berkunjung ke rumah Asiffa. Bahkan dalam sehari bisa dua kali berkunjung.
Namun ulah Hafitd yang kerap memarkir kendaraanya sembarangan acap kali dikeluhkan warga. Dan Hafitd juga tidak pernah bertegur sapa dengan tetangga sekitar kediaman Asiffa.
"Sifa (sapaan akrab Asiffa) anaknya baik, pintar. Kalau cowok barunya (Hafitd) itu gak tahu aturan. Parkir mobil suka sembarangan. Gak ada tegur sapanya," ucap Jhoni, tetangga rumah di sekitar rumah Sifa, Senin (10/3/2014).
Dikatakan Jhoni, dandanan Hafitd juga kerap berubah-ubah setiap kali berkunjung ke rumah kekasih hatinya (Sifa). Kadang rambut Hafitd dinaikkan ke atas, kadang menggunakan bando dan sebagainya.
"Pacarnya itu gendeng. Bawa mobil parkir sembarangan. Kalau jalan gak negor orang. Gak pernah liat muka orang," tutur Jhoni.
Diketahui, Ade Sara Angelina Suroto (19) dibunuh pada Senin (3/3/2014) lalu oleh sepasang kekasih Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assifa Rahmadhani (19).
Pembunuhan itu berawal saat ketiganya bertemu di Gondangdia, lalu Sara dibunuh di dalam mobil Kia Visto milik Hafitd.
Jenazah Sara dibuang di pinggir Tol Bintara KM 49. Jenazahnya ditemukan petugas PT Jasa Marga pada Rabu (5/3/2014) pukul 06.30 WIB. Semula jenazah itu diduga korban tabrak lari. Namun setelah dicocokkan sidik jarinya dengan e-KTP, terungkaplah identitas Sara.