TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan pelaku pembunuhan berencana Ade Sara, yaitu Hafitd dan Assyifa, menjual ponsel Ade Sara seusai membunuhnya. Hafitd mengaku kehabisan uang sehingga melakukan hal itu.
"Setelah melakukan pembunuhan, tersangka membawa ponsel korban ke ITC Cempaka Mas. Dijual seharga Rp 4 juta," ujar Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota AKP Siswo di Mapolres Bekasi Kota, Selasa (11/3/2014).
Menurut Siswo, jenazah Ade Sara masih berada di mobil ketika ponselnya dijual. Setelah itu, barulah keduanya membuang jenazah Ade. Mengenai motif pembunuhan Ade, menurut Siswo, keduanya mempunyai misi sendiri.
"Hafitd sakit hati karena Sara tidak mau diajak pacaran lagi. Assyifa cemburu, khawatir Hafitd akan jatuh cinta lagi dengan Sara," ujar Siswo.
Sebelumnya diberitakan, Ade Sara Angelina Suroto dibunuh oleh pasangan kekasih Ahmad Imam Al Hafitd (19) dan Assyifa Ramadhani (18). Ade dianiaya dengan cara disetrum, dicekik, serta disumpal mulutnya menggunakan kertas dan tisu. Jasadnya lalu dibuang di Jalan Tol Bintara Kilometer 49, Bekasi Barat, Kota Bekasi.